Kamis, 03 Februari 2011

Kemitraan Partnership dan Swapar Gelar Diskusi

Membangun Model Kepemimpinan Perempuan

POSKO, MANADO— Meski keterwakilan perempuan di berbagai bidang termasuk di lembaga legisklatif sudah menunjukan angka yang cukup tinggi, namun hingga kini peran perempuan sebagai pengambil kebijakan belum maksimal. Bahkan bisa dibilang masih dipandang sebelah mata oleh sebagian oknum.

Ini menjadi tantangan bagi perempuan untuk lebih maju serta menunjukan kualitas dan kemampuannya di ruang publik. Hal ini terungkap dalam diskusi membangun Pola Kepemimpinan Perempuan kerjasama Kemitraan Partnership dengan  Swara Parangpuang Sulut (Swapar).

Hadir dalam diskusi tersebut yakni Wakil Ketua Deprov Sulut Sus Sualang Pangemanan, Paula Kalalo, Mery Sidartha, Sisilia Longdong, Greety Sumayku, Hety Geru, bakal calon Wali Kota Manado Meilia Handoko, akademisi juga aktivis perempuan Fitri Mamonto MAP, Vivi George dan sejumlah aktivis perempuan lainnya.
Diskusi yang dipandu Direktur Swara Parangpuang Lily Djenaan ini berlangsung alot. Dimana topik mengenai membangun pola Kepemimpinan Perempuan baik yang ada di Parlemen maupun di birokrat menjadi salah satu isu yang sangat menarik.

Dalam diskusi ini sendiri diambil kesimpulan jika perempuan harus lebih meningkatkan kemampuan dan kapasitas di bidangnya masing-masing termasuk konsisten saat memilih  pemimpin perempuan.
Tak hanya itu untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas perempuan salah satu kebutuhan mendasar adalah pelatihan untuk menunjang peran perempuan di semua lini termasuk legislative, eksekutif dan Media massa.(714)

Sumber : http://poskomanado.com/news/index.php?option=com_content&task=view&id=7500&Itemid=2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar